KONOSUBA : Jilid 1 Bab 1 [TRANSLASI INDO] Part (7/8)
#Bagian 7
“Ugh… Ugug… bau ini..
baunya seperti ikan..”
Aqua yang tertutup dalam slime mengikutiku dari belakang.
“di dalam katak sangat bau, tetapi rasa hangat didalamnya
tidak terlalu buruk... Aku mendapatkan pengalaman baru yang seharusnya tidak
perlu aku ketahui..”
Megumin yang sedang kugendong juga tertutup slime seperti
Aqua. Dan dia mengatkan sesuatu yang tidak ingin ku ketahui.
Jika seseorang menggunakan sihir yang melebihi kapasitas
mana mereka, itu akan menguras kekuatan hidup mereka sebagai pengganti mana.
Menggunakn mantra
dahsyat ketika mana mu sedang minim bahkan bisa mengakibatkan kematian.
“untuk sekarang, sihir Explosion dilarang kecuali pada saat
terdesak. Tolong gunakan sihir lain pada lain kali, Megumin.”
Megumin yang mendengar apa yang ku katakan memegang pundak ku
lebih erat.
“..Aku tidak bisa.”
“Hah? Tadi kau bilang apa?”
Aku terfokus kepada perkataan Megumin.
Megumin mulai memelukku lebih erat dan menekankan dada
ratanya ke punggungku.
“..Aku hanya bisa meggunakan mantra Expolosion. Aku tidak
bisa menggunakan mantra lain.”
“..kau serius?”
“aku serius.”
Aku dan Megumin mulai terdiam, Aqua yang dari tadi mencium
bau dirinya sendiri mulai ikut ke dalam pembicaraan.
“Apa yang kamu maksud dengan hanya bisa menggunakan sihir
Explosion? Jika kamu punya poin skill yang cukup untuk mempelajari sihir
explosion, kamu pasti sudah mempelajari mantra lain bukan?”
Poin skill?
Aku rasa wanita staff di guild pernah memberitahuku tentang
penggunan poin skill.
Melihat aku yang kebingungan, Aqua menjelaskan kepadaku.
“poin skill adalah sesuatu yang yang kamu dapat ketika kamu
sudah memilih pekerjaan, fungsinya untuk mempelajari sebuah skill. Jika semakin
baik keterampilan seseorang, semakin banyak poin skill yang mereka bisa
dapatkan. Kamu bisa mempelajari semua jenis skill dengan memasukkan skill poin
. contohnya, seorang yang hebat sepertiku sudah mempelajari semua skill trik
pesta dan juga semua skill seorang priest tingkat tinggi.”
“...ngapain kamu mempelajari semua skill trik pesta?”
Aqua mengabaikan pertanyaanku dan melanjutkan.
“selain pada keterampilan seseorang dan pekerjaanya, disana
ada sebuah batasan dari skill yang mereka pelajari. Sebagai contoh, seseorang
yang takut kepada air membutuhkan poin lebih banyak untuk mempelajari skill mantra
berlemen air atau es. Tetapi.. sihir seri peledakan adalah mantra gabungan,
yang kamu harus ketahui! Kamu harus ahli dalam sihir api dan angin untuk
menguasainya. Ini berarti orang yang telah berhasil mempelajari sihir peledakan
seharusnya dapat dengan mudah mempelajari mantra lain.”
“artinya ini tidak masuk akal kenapa tidak bisa mempelajari
skill tipe rendah ketika kamu sudah mepelajari skill tingkat tinggi dari seri
sihir peledakan. Ngomong-ngomong, dimana kamu mempelajari sihir trik
pesta?”
Megumin mulai
bergumam ketika aku menyelesaikan perkataanku.
“Aku adalah seorang Archwizard yang cinta terhadap sihir
ledakan. Bukan seperti aku menyukai sihir seri peledakan, tetapi aku hanya suka
mantra Explosion.”
Sunnguh, lagipula apa bedanya mentra peledakan dengan sihir
Explosion?
[Penjelas,
Seri sihir peledakan memiliki 3 macam jenis.
Blast, Detonation, dan Explosion. Jenis sihir ini dijelaskan di volume khusus
megumin ketika masih di sekolah penyihir.]
Tidak seperti Aqua
yang mengerti perkataan megumin, aku tidak mengerti level pembicaraan yang
mereka lakukan.
Tidak, daripada itu. Aku lebih terganggu soal trik pesta
Aqua.
“para petualang sangatlah mudah mempelajari mantra sihir
lain. Api, tanah, air, udara, dan cahaya, mempelajari mantra yang terkait
dengan elemen tersebut seharusnya cukup mudah... tetapi aku tidak bisa
melakukanya. Aku hanya mencintai sihir Explosion. Walaupun aku hanya bisa
meggunakannya sehari sekali, dan aku terjatuh setelah mengguankan mantra
tersebut, cinta ku terhadap sihir Explosion tidak akan berubah! Satu-satunya
alasanku untuk menjadi seorang penyhir tinggi hanyalah untuk bisa menggunakan
Sihir Explosion!”
“Luar biasa! Sungguh hebat! Keputusanmu untuk mengikuti
mimpi yang kamu angankan, meski kamu mengetahui akibatnya, itu sangatlah
menyentuh.”
Oh tidak, sepertinya penyihr ini juga tidak berguna.
Dan hebatnya lagi dia berhasil meyakinkan Aqua.
Setelah dua pertarungan melawan katak, aku sudah mengetahui ketidakberesan
dewi ini.
Sejujurnya, Aqua saja sudah cukup merepotkan, kalau nambah
satu lagi...
Oke, sudah kuputuskan.
“Oh begitukah. Aku rasa itu adalah jalan yang sulit, jadi
berjuanglah. Ah, aku sudah bisa melihat kota.
Oke, ayo langsung kita ambil hadiahnya dan bagi sama rata di guild, ok? lalu mari berjumpa lagi dilain waktu jika bertemu.”
Megumin mulai memegangku lebih erat lagi setalh aku selesai
bicara.
“Hmmp.. Permohonanku hanyalah untuk bisa menggunakan sihir
Explosion. Hadiah guild hanyalah sebagai bonus. Bagaimana jika begini, aku
tidak ingin kita berpisah disini. Jika kamu bisa memberiku tempat berteduh,
tempat madi, makanan dan mungkin beberapa item, selama aku bisa mendapatkan itu
aku tidak keberatan tidak mengambil hadiah. Benar sekali! Kekuatan ku sebagai
Archwizard tersedia utnukmu dengan harga sebuah makanan dan beberapa keperluan
kecil. Bagiamana jika kamu mengambil kesempatan bagus ini dan membuat kontrak
kerja panjang denganku!”
“tidak, tidak, tidak.. tim lemah kami tidak cukup pantas
untuk memiliki kekuatan hebat seperti itu. Benar sekali, ini terlalu berat
untuk menyuruh Mgeumin untuk tetap berada di tim kita dengan kekuatanmu yang
luar biasa. Sebuah tim harus dimulai dengan seorang penyihir normal biasa.
Laipula lihat aku, pekerjaanku hanyalah seorang petualang, Pekerjaan paling
rendah.”
Dalam rangka menjauhkan pegangan Megumin yang semakin erat
kepadaku, setelah kami sampai di guild, aku akan mencoba melonggarkan
cengkramannya.
Tetapi Megumin menolak untuk pergi.
“tidak, tidak, tidak, tidak. Itu tidak masalah jika kamu
seorang pemula atau lemah. Aku mungkin memiliki gelar penyihir tinggi, tetapi
aku masih seorang pemula juga. Levelku masih baru 6. Ketika levelku naik. Aku
tidak akan jatuh lagi setalh menggunakan mantraku. Jadi ayo kita bicarakan
tentang hal ini dan kemudian jangan lepas tanganku oke?”
“tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, ini terlalu sulit untuk
memiliki penyihir yang hanya bisa menggunakan sihir satu kali sehari. Ugh,
walaupun dia seorang penyihir, cengkramannya sangat kuat! lepaskan, tim lain
juga mungkin tidak akan mau menerimamu juga. Lagipula, mantra sejenis explosion
tidak bisa digunakan di dungeon atau di dalam ruangan. Artinya tidak lain kamu
ini tidak berguna. Hoi, lepaskan cengkramanmu. Aku akan menbrikan jatah rata
hasil Quest denganmu, jadi lepaskan!”
“Kumohon jangan buang aku! Tidak ada tim yang mau
menerimaku! Aku bisa jadi pembawa barangmu atau apa saja ketika menjelajahi
dungeon! Kumohon jangan buang aku!”
Mungkin karena Megumin beteriak-teriak ketika kugendong
‘jangan buang aku’, para pejalan kaki yang berada di sekitar kami mulai
berbisik-bisk sambil melihat ke arah kami.
Karena kami di tengah kota dan penampilan Aqua mengundang
banyak perhatian, membuat kami jadi
pusat perhatian.
“Ya ampun.. lelaki itu ingin membuang seorang anak kecil!”
“dia telah membuat gadis didekatnya tertutup lendir!”
“memainkan seorang anak kecil, dan membuangnya setelah puas.
Benar-benar SAMPAH. Lihat! Kenapa juga gadis-gadis itu tertutup oleh lendir?
Pasti dia memaksa mereka bermain permainan seksual dan melakukan hal mesum
kepada mereka?”
Aku benar-benar lagi difitnah!
Aqua malah tersenyum sehabis mendegarkan mereka, bagaimana
bodohnya.
Megumin sepertinya juga mendengarkan pembicaraan mereka.
Aku melihat kearah megumin yang melihat kearahku dari bahuku dengan senyuman jahat di mukanya.
“Aku tidak apa-apa menerima semua jenis pemainan itu! Bahkan
jika itu harus menggunakan liur katak seperti sekarang, itu tidak apa-apa..”
“Baiklah, aku mengerti.. aku mengerti! Mohon kerja samanya
denganmu!”
KONOSUBA : Jilid 1 Bab 1 [TRANSLASI INDO] Part (7/8)
Reviewed by FMI
on
15.38.00
Rating:
Tidak ada komentar:
Komentar Yang Baik , Bahasa Yang Sopan.
Jika Link Rusak Atau Hilang Tolong Komment!
Thanks.