KONOSUBA : Jilid 1 Bab 1 [TRANSLASI INDO] Part (6/8)
#Bagian 6
“Explosion adalah mantra terkuat. Akan tetapi, mantra ini
membutuhkan waktu yang lama untuk merapalnya. Sebelum aku siap, mohon buat
jarak terhadap katak itu.”
Kami membawa Megumin yang seperti sudah kenyang sehabis
makan untuk membalas dendam kepada katak raksasa.
Aku bisa melihat katak yang berada di padang rumput dari
sini.
Sepertinya katak itu menyadari hawa keberadaan dan mulai
menuju ke arah kami.
Dan aku bisa melihat katak yang lain menuju ke kami dari
arah yang berlawanan.
“tolong targetkan katak yang berada di jarak paling jauh.
Untuk yang dekat.. hei Aqua ayo. Kita akan membalaskan dendam kita sebelumnya
kali ini. Kamu dewi penarik perhatian kan? Kenapa kamu tidak menjadi berguna
sekali-kali?”
“siapa yang kamu sebut ‘penarik perhatian’? aku in
benar-benar seorang dewi! Posisiku sebagai Priest ini hanyalah kamuflase!”
Megumin melihat kearah dewi yang ngaku-ngaku dan bertanya
kepadaku :
“Dewi?”
“dia hanya soerang cewek yang ngaku-ngaku jadi dewi. Dia
sering mengucapkan hal seperti ini dari waktu ke waktu. Tolong hirauakan saja
dia.”
Setelah mendengar penejelasanku, Megumin melihat Aqua dengan
mata yang bersimpati.
Sedangkan Aqua mulai menangis, dan menuju kearah katak
terdekat sambil frutasi serta mengepalkan tangannya.
“Kamu hanya seorang katak yang kebal dari seranagn fisik,
akan kutunjukkan kemampuan dewiku kali ini! Kazuma, lihatlah ini baik-baik! Aku
belum melakukan sesuatu yang hebat sampai sekarang, tetapi aku pasti akan
berhasil kali ini!”
Aqua yang memiliki batasan buat belajar berteriak dan
berhasil masuk kedalam mulut katak serta menghentikan pergerakan katak
tersebut.
Seperti yang diharapkan dari dewi, dia mengorbankan dirinya
untuk menulur waktu untuk kami.
Pada saat bersamaan, udara di sekitar Megumin terasa
berbeda.
Bahkan aku yang pemula sihir bisa mengatakan bahwa megumin
ingin menggunakan sihir yang luar biasa.
Rapalan Megumin mulai terdegar keras bersama dengan
keringatnya yang mulai menetes di wajahnya.
“Lihatlah baik-baik! Ini adalah serangan terkuat umat
manusia... Serangan sihir penghancur.”
Bersama dengan tongkat Megumin yang mulai bersinar.
Mungkin cahayanya hanya sedikit tetapi cahaya itu mulai
berkumpul lalu bersinar terang.
Mata Megumin yang terbuka lebar mulai mengeluarkan sinar
merah.
“EXPLOSION!”
Sebuah kilatan cahaya menembus padang rumput.
Cahaya yang berasal dari ujung tongkat megumin berpindah dan
mengenai katak yang menuju ke arah kami.
Efek dari mantra tersebut dapat terlihat dengan jelas.
Langit yang mulai bergelombang dan suara BANG yang cukup
nyaring terdengar di udara dan meledakan katak itu menjadi bagian-bagian kecil.
Aku sempat merasa akan terlempar hembusan anginnya yang
kuat, jadi aku mencoba untuk menutup wajahku dan percaya pada diriku sendiri.
Setelah debuh mulai menghilang, sebuah lubang yang mungkin
berdiameter 20 meter bisa terlihat jelas dimana katak tersebut menerima
dahsyatnya serangan ledakan tersebut.
“Luar Biasa~ jadi inikah yang disebut sihir..”
Para katak mulai keluar dari bawah tanah sediki demi
sedikit. Mungkin mereka terbangun karena gelombang dan suara dari sihir
Explosion.
Aku mulai berpikir, tanpa hujan dan sumber air yang berada
di padang rumput, katak pasti akan mengering dibawah panasnya matahari. Oleh
karena itu mereka masuk kedalam tanah untuk menghidari sinar matahari.
Ada katak yang mulai muncul di dekat megumin, tetapi gerakan
mereka sangat lambat.
Jika kita menggunakan kesempatan ini untuk kabur dari katak,
dan membiarkan Megumin menggunakan sihir Explosionnya lagi dan meledakan
kumpulan katak tersebut.
“Megumin! Ayo kita mundur untuk sekarang dan menyerang dari
jarak jauh..”
Aku melihat ke arah Megumin.
Dan tubuhku mulai terdiam.
Karena megumin terbaring dengan wajah ke arah tanah.
‘Hmmmp... Explosion adalah serangan terkuatku, itu sangat
mematikan dan membutuhkan banyak mana. Jadi simpelnya, Aku menggunakan mana
diluar batasanku, dan akhirnya ku tidak bisa bergerak sekarang. Ah, aku rasa
katak yang mulai muncul darimana tahu mulai mendekat kemari.. ini gak bagus,
aku akan dimakan. Maaf, bisa kamu menolongku....Hya!”
....
Dan begitulah, aku membunuh dua katak yg gerakkannya
terhenti karena badan Aqua dan Megumin.
Kami berhasil menyelesaikan misi utnuk mebunuh 5 katak
raksasa dalam 3 hari.
btw di LN si Aqua make shimapan, kenapa di anime jadi transparan? |
KONOSUBA : Jilid 1 Bab 1 [TRANSLASI INDO] Part (6/8)
Reviewed by FMI
on
15.15.00
Rating:
Tidak ada komentar:
Komentar Yang Baik , Bahasa Yang Sopan.
Jika Link Rusak Atau Hilang Tolong Komment!
Thanks.