KONOSUBA : Jilid 1 Bab 1 [TRANSLASI INDO] Part (4/8)

#Bagian 4

“Aku mengerri sekarang. Berdua saja tidak bisa. Ayo kita rekrut anggota baru.”

Setelah kembali lagi ke kota, hal yang pertama kali kami lakukan adalah menuju pemandian untuk mambasuh diri. Lalu kami makan daging katak gorang di Guild petualang dan mendiskusikan sebuah rencana.

Selain menjadi tempat bertemunya para petualang, Guild petualang juga memiliki bar, yang memungkinkan para petualang dapat menjual hasil buruan monster yang mereka buru dan juga beberapa masakan monster yang lezat menjadi nilai jual disini.

Kami mejual daging dari dua katak yang kami buru sebelumnya ke Guild, untuk mendapatkan sedikit uang.

katak itu terlalu besar untuk kami bawa berdua.

Tetapi jika kamu menyerahkan permintan ke Guild, merekaa kan memberikan layanan pengiriman, Mengangkut monster yang kita kalahkan.

Menjual satu katak dan dikurangi pajak pengiriman, kami menerima 5000 Eris.

Hasil yang kami dapatkan setara dengan pendapatan kuli bangunan.

Tetapi daging keras katak goreng ini tidak disangka-sangka sangatlah enak, membuatku sangat terkejut.

Ketika pertama kali datang ke dunia ini, aku agak ragu untuk makan dging kadal dan katak. Tetapi ketika itu dihidangkan di depanku, aku merasa itu sangat enak.

Bahkan dewi di depanku memakan apa saja tanpa komplain.

“tetapi.. jika sekalipun kita merekrut anggota baru, apakah menurutmu ada yang mau begabung dengan tim pemula seperti kita yang bahkan tidak punya peralatan tempur yang memadai?”

Dengan mulut penuh dengan daging katak, Aqua mengoyangkan garfu yang ada di tangannya.

“Dhenguan akhu dhishiuni, akhu chukup bhu..”

“telan, telan dulu sebelum kamu bicara.”

Setelah Aqua menelan makananya, di mengatakan :

“Dengan aku disini, aku cukup berteriak dan rombongan orang akan berbaris untuk bergabung dengan kita. Lagipula aku ini Priest tingkat atas, Pekerjaan Tingkat Atas! Aku bisa menggunakan berbagai macam jenis mantra penyembuh, sihir buff, penghilang racun dan lumpuh. Aku bahkan bisa melakukan pembangkitan, jadi tentu saja aku diminati oleh tim manapun. Mungkin aku telah jatuh ke dunia bawah dan kekuatanku disini melemah ketimbang sebelumnya, tetapi aku  tetaplah seorang dewi.. Ahem! lagipula Aku adalah Aqua-sama! Aku cukup membuat sesuatu yang menarik perhatian dan orang-orang akan memohon padaku ‘tolong bawa aku bersamamu di misi itu’ akan muncul! Kalau kamu mengerti, cepat berikan aku daging katak goreng lagi!”

Setelah selesai mengucapkan ceramah, gadis yang mengaku-ngaku sebagai dewi ini mengambil daging katak goreng yang ada di piringku. Aku hanya abisa melihatnya dengan mata cemas.

│Sebelumnya│Selanjutnya│