KONOSUBA : Jilid 1 Bab 1 [TRANSLASI INDO] Part (3/8)
#Bagian 3
Dibawah langit biru yang cerah.
“Ah..Ahhhhhh! Aquaa Tolong!! Selamatkan Aku~~!”
“Wkwkwk! Ini sangat lucu! Kazuma wajahmu merah, amu
benar-benar mencoba dengan keras ya!”
Oke, Aku kubur nih cewek ketika pulang nanti.
Setelah membuat niat di pikiranku, aku lanjut berlari dan
berteriak minta tolong karena dikejar monster katak raksasa yang mengejarku.
Kami sedang berada di padang rumput kosong yang berada di
luar kota.
Kami mengambil misi dari Guild pagi ini dan munuju kesini.
Dengan peralatan minimal yang dibutuhkan, aku membeli sebuah
pedang.
Aqua yang berlagak bodoh, mengatkan dewi yang menggunakan
senjata tajam itu tidak elegant dan akhirnya tidak memkai peralatan apapun.
Sekarang dia sedang menonton aku yang sedang dikejar
katak dengan tawa yang
terbahak-bahak.
Jangan anggap mereka remeh karena mereka cuma katak!
Mereka lebih besar daripada banteng. Mereka sedang musim
kawin, oleh karena itu mereka banyak membutuhkan nutrisi untuk membuat telur.
Mereka berkeliaran di perternakan warga dimana banyak makanan yang bisa mereka
makan. Mereka banyak memakan kambing yang sudah dibesarkan oleh warga dengan
sekali telan.
Kalau mereka bisa memakan kambing dengan mudahnya apalagi
Aku dan Aqua?
Faktanya, anak-anak dan peternak sering pergi ketika musim
katak kawin.
Walau mereka hanya terlihat seperti katak
besar.
Mereka sangat berbahaya, lebih berbahaya dari monster yang
sudah musnah dari hutan dekat kota.
Ngomong-ngomong, daging mereka agak keras, tapi terasa enak
dan menyegarkan, bahan makanan yang sedang populer.
Mereka agak gemuk dan sangat efektif untuk diserang dengan
senja tumpul.
Mereka membenci logam. Jadi kalau kamu memakai peralatan
tempur penuh mereka tidak akan mengejar. Ini adalah musuh yang mudah bagi para
petualang normal.
Itulah mengapa para petualang yang ahli, suka memburu
mereka. Tapi...
“Aqua~! Aqua~! Berhentilah tertawa dan bantu aku~!”
“pertama-tama perbaikilah kata-katamu ketika menyebut
namaku.”
“Aqua-sama~!”
Aku pasti akan mengubur cewek ini dalam-dalam, dan akan
kubiarkan kepalanya saja muncul dipermukaan. Aku akan menunjukkan kepada dia
ketakutan ketika diincar katak raksasa.
Aku sedang berlari sambil menitikan air mata, menoleh
kebelakang dan sebuah katak sedang melompat-lompat di belakangku.
Tiba-tiba aku sadar bahwa katak itu mulai bergerak kearah
yang berbeda dari arah aku berlari.
katak itu mengarah...
“Baiklah, mau bagaimana lagi. Akau akan menyelamatkanmu,
HikiNEET! Tetapi kamu harus melayani dewi ini untuk besok dan kedepannya! Kamu
harus masuk ke sekte agama Axis di kota, lalu berdoa padaku tiga kali sehari!
Kamu gak boleh marah kalau aku ngambil makananmu ketika sedang makan malam dan
juga, Ugh--?”
Aqua yang sedang berlagak sambil menagtakan sesuatu dan
menaruh tanganya di depan dadanya tiba-tiba menghilang.
Aku menoleh ke arah katak yang berhenti bergerak.
Sesuatu berwarna putih mengantung di ujung mulut katak .
Sesuatu yang berwana putih itu adalah...
“Aqua~! Kamu lagi dimakan!!”
***
Aqua yang sedang dimakan oleh katak itu, salah satu kakinya
masih menggantung diluar mulut katak yang sedang mencoba menelan.
Aku segera menyiapkan pedang pendekku dan mulai menyerang
katak!
....
“Hiks.. hiks Ugh, Ugh! Uwah....!”
Di depan ku sekarang
ada Aqua yang berlumuran cairan lengket yang yang menutupi dari kepala
hingga kakinya sedang duduk menagis.
Disampingnya ada seekor katak yang telah aku bunuh.
“Ugh.. Hiks.. hiks terima kasih, terima kasih kazhuma..
terima kasih Huaaaaaaa!”
Aqua yang dari tadi belum berhenti menangis dejak aku
mencoba mengluarkan dia dari dalam mulut katak.
Bahkan seorang dewi bisa takut dengan hal semacam ini.
“Apakah kamu baik-baik saja Aqua? Bertahanlah.. ayo sekarang
kita pulang dulu. Misi ini masih punya waktu 3 hari lagi. Tapi mereka juga
bukanlah lawan yang bisa kita hadapi. Ayo kita coba lagi ketika sudah membeli peralatan yang
lebih bagus dan lengkap. Lagipula aku hanya punya pedang pendek dan juga tidak
memakai armor. Aku masih memakai baju jersey ku. Ayo kita kembali lagi setelah
terlihat seperti seorang petualang.”
Sejujurnya pemula sepertiku bisa beruntung membunub katak
raksasa itu karena katak itu behenti bergerak karena sedang mencobe menelan
Aqua.
Kalau katak itu menyerangku tanpa memberi ampun, aku yakin
aku sudah tidak punya keberanian untuk melawannya.
Aqua mulai berdiri
dengan lendir katak yang melumuri badannya.
“Ugh.. untuk seorang dewi sepertiku di lecehkan oleh seekor katak,
bagaimana aku mundur! Aku sudah ternodai. Jika pengikutku melihat aku dalam
keadaan seperti ini, kepercayaan mereka pasti turun! Jika orang-orang melihatku
kabur dari katak, itu bisa menodai namaku sebagai dewi Aqua yang menawan!”
Jangan khawatir tentang hal itu. Kamu sudah berkali-kali
terlihat kotor didepan laki-laki pada saat kerja kuli bangunan, dan kamu malah
terlihat menikmatinya. Kamu senang makan setelah tidur, kamu tidur dengan
pulasnya walaupun kamu tidur di kandang bersama lelaki sepertiku. Setelah sering
melihatmu, aku rasa dilumuri lendir tidak terlalu parah.
Tetapi sebelum aku bisa mengentikan dia, Aqua menyerang
menuju ke arah katak yang berada jauh disana.
“Woi! Tunggu dulu! Aqua!"
Aqua yang menghiraukan nasehatku, semakin dekat dengan katak
itu dan dia menggunakan sebuah pukulan ke arah perut katak itu.
“Rasakan kemarahan dari seorang dewi! Wahai Kamu yang berani
melecehkan sesorang dewi, Pergilah ke Neraka! GOD BLOW!”
Aku ingat staff guild memberitahu kalau serangan fisik tidak
mempan melawan katak raksasa.
Pukulan dia tenggelam ke dalam perut bawah katak dan sang katak
terlihat baik-baik saja.
Aqua melihat ke arah katak dengan mata yang lugu dan
mengatakan sesuatu dengan lembut :
“...kalau dilihat lebih dekat katak ini lumayan lucu juga
ya?”
Dan dengan begitulah aku mengalahkan dua katak raksasa yang
berhenti bergerak ketika mencoba menelan sesuatu. Petualangan hari ini berakhir
dengan aku yang membawah dewi jatuh yang dilumuri lendir mirip slime ke kota.
KONOSUBA : Jilid 1 Bab 1 [TRANSLASI INDO] Part (3/8)
Reviewed by FMI
on
14.33.00
Rating:
Tidak ada komentar:
Komentar Yang Baik , Bahasa Yang Sopan.
Jika Link Rusak Atau Hilang Tolong Komment!
Thanks.